FT UPR Selenggarakan Pelatihan Mandor dan Tukang

PelatihanTukang dan Mandor atau disebut Program Sekolah Tukang Tiga Roda (SETARA) Batch VIII 2016 telah diselenggarakan di Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya selama 3 hari dari tanggal 11 – 13 Mei 2016.

Kegiatan digagaskan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PERA), Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) serta Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya dan pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya.

Tujuan dari acara ini yaitu untuk meningkatkan kualitas tukang dan mandor di Kalimantan Tengah pada khususnya. Kegiatan ini pula dalam rangka mendukung misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) yaitu mensertifikasi 10.000 tukang di seluruh Indonesia.

Salah satu tukang bernama Sani berasal dari Pulang Pisau mengatakan, senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini. Selain menambah wawasan, juga semakin menambah banyak teman dan link pada kegiatan ini.

Pada hari kedua dilakukan simulasi Cement Derivatives (Pengacian) yang dipraktekkan oleh seluruh peserta sekaligus menjadi ajang kompetisi untuk memperebutkan hadiah.

Peserta SETARA Batch VIII 2016 begitu antusias mengikuti kegiatan simulasiini yang dipandu oleh Doctor Mortar, yaitu Michael Bacon asal Australia.

Dekan Fakultas Teknik UniversitasPalangka Raya, Ir. Waluyo Nuswantoro,MT. didampingi Ketua Panitia Subrata Aditama, ST,MT dan Ketua HMS FT UPR Fadia Aqilla H AB, menyatakan bahwa diharapkan akan ada Bacth selanjutnya mengingat animo pendaftarpeserta SETARA 2016 begitu banyak yakni mencapai 200% dari total target peserta dari seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Tukang dan Mandor berjumlah 120 orang yang telah disertifikasi oleh BalaiKonstruksi Jakarta (Kementerian PU) bekerjasama dengan LPJKD Kalimantan Tengah diharapkan mampu dan siap bersaing dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Peserta SETARA tidak hanya mendapatkan pengetahuan dalam bidang keterampilan konstruksi saja, namun mereka juga diberikan pelatihan mengenai perundang-undangan tentang Jasa Konstruksi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), manajemen konstruksi, perencanaan anggaran biaya dan pengajuan tender, kewirausahaan serta aplikasi produk terkini dalam dunia konstruksi.

Penyelenggaraan SETARA diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tenaga konstruksi di Indonesia agar setara dengan tenaga terampil negara lain yang bersertifikasi serta mampu bersaing di masa yang akan datang.

SETARA hadir untuk menciptakan tenaga konstruksi yang memiliki nilai lebih, professional dan berkualitas untuk tercapainya kepuasan pelanggan dalam membangun kehidupan bermutu sesuai moto Indocement, yaitu Turut Membangun Kehidupan Bermutu???.

Maintained by UPT TIK

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Palangka Raya